ASUHAN KEPERAWATAN Ca.MAMMAE
oleh:YUNI HERSA YUSNITA
Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama (Chief Complain):
Nyeri pada daerah
payudara sebelah kanan
b.
Riwayat
Kesehatan Saat Ini (PQRST):
Pada Saat Pengkajian, klien
mengatakan nyeri pada daerah payudara, dengan skala nyeri:5, ada benjolan dan ulkus ± 5 cm berbentuk
kembang kol dan terdapat belatung di daerah
payudara sebelah kanan klien, namun klien tidak tahu penyebab dari benjolan
pada payudaranya tersebut, nadi cepat 96x/menit, klien
mengatakan sulit untuk beraktifitas karena nyeri lebih dirasakan pada saat klien bergerak, klien tampak
meringis, klien tampak berhati-hati dalam mengubah posisi, klien
hanya berbaring ditempat tidur. Nyeri dirasakan berkurang bila klien tidak
melakukan aktifitas. Klien
mengatakan nafsu makan menurun dan ada mual, klien hanya
menghabiskan 2 sendok dari 1 porsi yang diberikan. Klien mengatakan ia
tidak dapat melakukan aktivitas
sehari-hari
c.
Riwayat
Kesehatan Masa Lalu:
Klien mengatakan benjolan pada daerah payudara telah
dirasakan selama ± 1 tahun,
dan ulkus timbul ± 3 bulan yang lalu.
Klien divonis menderita Ca. Mammae setelah pemeriksaan laboratorium ± 3 bulan
yang lalu. Klien sudah sering dianjurkan untuk di rawat dan di anjurkan untuk
operasi tetapi klien menolak dengan alasan tidak punya biaya. Klien punya
penyakit gastritis, klien mengatakan tidak ada
alergi terhadap obat. Klien tidak mempunyai kebiasaan merokok atau minum
alkohol.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga:
Susunan Kesehatan Keluarga ( Genogram 3
Generasi )
Keluarga
Klien tidak ada yang menderita penyakit kanker payudara seperti yang dialami Klien dan tidak ada penyakit yang sedang dialami anggota
keluarga.
e.
Kebiasaan
sehari-hari sebelum masuk rumah sakit (3 bulan terakhir)
Dalam kehidupan sehari-hari dirumah, pola makan klien 3
kali sehari (pagi, siang dan malam) dan minum 6-7 gelas/hari (2000 cc/hari). Klien
BAK 4-5 kali sehari, pola BAB 1 kali sehari setiap pagi, pola sikat gigi setiap
kali mandi, kalian memotong kuku 1 minggu sekali, pola keramas rambut 3-4 kali
seminggu, klien mengganti pakaian setiap selesai mandi, klien jarang tidur
siang, tidur malam hari pukul 21.00-05.00 Wib. Klien tidak ada kebiasaan
olahraga, makanan kesukaan goreng tempe dan kebiasaan minum air putih.
1. Data
Biologis di Rumah Sakit
a.
Keadaan
nutrisi
Klien
mengatakan makan 3x/hari, diit
nasi biasa, klien mengatakan namun nafsu makan menurun dan ada mual, klien hanya menghabiskan 2 sendok tiap kali makan dan 1 potong buah yang di hidangkan,
klien minum 6 gelas dalam 24 jam.
b.
Eliminasi
Sejak sakit klien mengatakan BAB nya 2 hari sekali, bau khas, warna
kuning tengguli, konsistensi lembek, tidak ada keluhan BAB. Klien BAK 4-5 kali dalam 24 jam dengan bau urine
khas, warna kuning bening, tidak ada keluhan BAK.
c.
Istirahat
dan tidur
Klien
mengatakan selama dirawat di Rumah Sakit susah istirahat dan tidur dan sering
terbangun karena nyeri terasa seperti ada yang menggerogoti tubuhnya, klien
mengatakan tidur malam 4 jam, tidur siang 1 jam, keadaan umum lemah, klien
mengatakan kalau berubah posisi waktu tidur terasa sakit, klien tampak sering
menguap saat dilakukan pengkajian.
d.
Personal
Hygiene
Selama
di rumah sakit klien tidak pernah mandi hanya di lap dengan handuk basah 2 kali
sehari oleh keluarga, sikat gigi 1 kali, ganti pakaian 1 kali sehari dan potong
kuku 2 minggu sekali.
e.
Pemeriksaan
Fisik
1)
Tanda-tanda vital
Tekanan darah 100/80mm/hg, respiratori 22 x/i, nadi 87 x/i, suhu 370C
2)
Keadaan umum
Keadaan umum klien lemah, kesadaran compos mentis, tinggi badan 160 cm
berat badan 75 kg tidak ada ciri-ciri khas pada klien.
3)
Kepala
Kepala klien simetris dengan
distribusi rambut merata, rambut
berwarna hitam bercampur uban, rambut klien sering mengalami kerontokan. Kulit
kepala bersih, tidak ada ketombe,
tidak ada lesi pada kulit kepala, tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan.
a)
Telinga
Telinga
klien simetris kiri dan kanan, tidak ada
lesi dan nyeri daun
telinga, tidak ada pengerasan serumen, pendengaran klien baik, klien dapat mendengarkan percakapan
dengan baik, klien
tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
b)
Hidung
Hidung
klien simetris, penciuman klien baik, klien dapat membedakan bau minyak kayu
putih dengan balsem, tidak ada sekret, tidak ada polip, tidak ada sinusitis
c)
Mata
Mata
klien simetris kiri dan kanan,
konjungtiva anemis, sklera putih, reflek pupil(+). Klien tidak
memakai alat bantu penglihatan, penglihatan jelas. Klien dapat
melihat jelas huruf yang
ditunjukkan, tidak ada iritasi.
d)
Mulut
Mulut klien simetris, mukosa bibir kering, ada
stomatitis. Gigi klien ada beberapa yang sudah tanggal,
tidak ada karies gigi, lidah bersih, Klien dapat membedakan rasa makanan yang
asin dan manis, pengecapan klien
baik.
4) Leher
Leher klien
simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada distensi vena jugularis, tidak ada
pembengkakan kelenjar tyroid dan tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.
5) Dada
Bentuk tidak
simetris
kiri dan kanan, tidak ada retaksi intercostal, nyeri pada payudara sebelah
kanan, terdapat benjolan abnormal dan
adanya ulkus ± 5 cm di payudara sebelah kanan dan kelihatan ada belatung di daerah ulkus.
a)
Paru
/ Pernafasan
Pola nafas vesikuler, irama nafas reguler, tidak
ada penggunaan aksesories/ organ bantu pernafasan otot perut, Vocal fremitus
teraba.
b)
Jantung / Karvdiovaskuler
Ukuran jantung normal / pada iga ke-2 – iga
ke-7, Iktus kordis normal, bendungan venous tidak ada, pengisian pembuluh Darah
dalam 3 detik kembali dengan normal, bunyi jantung lup-dup, keluhan lain tidak
ada
6)
Perut / Abdomen
Bentuk
abdomen simetris kiri dan kanan, nyeri epigastrum tidak ada, hepar dan limfa
tidak ada pembesaran, nyeri tekan / Apendiks tidak ada.
7)
Status Neurologis
Tingkat
kesadaran GCS : 15, Motorik (6), Bye
(4), Verbal (5) E : 4 M : 6 V : 5, Klien
dapat berorientasi dengan sekitarnya, gangguan motorik (kelumpuhan) tidak ada,
lain – lain tidak ada.
8)
Perasaan Terhadap Rangsangan
Klien dapat merasakan perasaan terhadap rangsangan, klien
dapat merasakan nyeri, klien dapat merasakan panas dan dingin, klien dapat
merasakan rabaan, tekanan dan tusukan.
9)
Kulit
Kelainan warna kulit terjadi di daerah payudara sebelah
kanan disekitar ulkus warna kulit kemerahan, berbentuk kembang kol. Turgor
baik, terdapat ulkus pada mammae sebelah kanan, keadaan kulit keriput karena
usia, terdapat nyeri tekan pada payudara sebelah kanan
10) Muskuloskletal
Kekuatan otot dan tonus otot melemah tak terdapat
kecacatan, terdapat keterbatasan gerak pada klien karena kelemahan fisik. Skala
otot 3 3
3 3
11) sistem reproduksi/kelamin
tidak ada gangguan pada sistem
reproduksi.
f.
Aktivitas Sehari-hari
Semua
aktivitas dibantu oleh keluarga dan perawat
g.
Pemeriksaan Penunjang
1)
Pemeriksaan Laboratorium (darah, urine, feces, sputum)
Jenis pemeriksaan
|
Hasil
|
Nilai
normal
|
interprestasi
|
Bilirubin
total
Bilirubin
direk
Protein
total
albumin
globulin
SGOT
SGPT
|
1,1
mg/dl
0,6
mg/dl
6,9
g/dl
3,2g/dl
3,7g/dl
61U/L
54 U/L
|
<1,0
<0,2
6,4-8,4
3,5-5,0
3,0-3,6
< 40
<41
|
Meningkat
Meningkat
Normal
Menurun
Meningkat
Meningkat
meningkat
|
2) Radiologi
Ada pembengkakan pada mammae dekstra
3) Pemeriksaan lain (EKG, EEG, USG)
USG didaerah mamae: terdapat massa dipayudara sebelah
kanan
h.
Program pengobatan
Therapy/
obat-obatan :
-
IVFD RL 20 tts/menit
-
Injeksi Ranitidin 3 x 1 ampul
-
Injeksi Cefotaxime 2 X 1 gr
-
Metronidazol
3 X 1
-
Tablet Parasetamol 3 x 500 mg
-
GV
asam cuka + aquadest
Diit : tinggi kalori kaya nutrien
i.
Data Psikologis
Klien tampak murung, klien mengatakan sedih dan cemas tentang
penyakitnya, klien
merasakan tidak ada harapan lagi untuk sembuh, klien mengatakan belum siap menerima
keadaan penyakitnya, klien
ramah terhadap perawat, namun sering mengeluh tentang penyakitnya, ekspresi
wajah sedih.
j.
Data Sosial
Klien mau berinteraksi dengan perawat, keluarga dan dengan pengunjung yang
lain
k.
Data spiritual
Selama di rumah sakit klien tidak pernah sholat hanya terlihat sering
berdoa.
Analisa
Data
No
|
Data
|
Penyebab
|
Masalah
|
1.
|
Data subyektif:
Klien mengatakan nyeri pada payudara
sebelah kanan, klien
mengatakan tidak dapat beraktifitas karena nyeri
Data obyektif:
wajah klien meringis, ada benjolan dan ulkus ± 5 cm berbentuk kembang kol dan terdapat belatung didaerah payudara sebelah kanan klien, disentuh sakit.
Skala
nyeri:5, klien
tidak dapat menggerakkan
tangannya
|
Ulkus pada daerah payudara sebelah kanan
|
Nyeri
|
2.
|
Data
subyektif:
Klien
mengatakan nafsu makan menurun dan ada mual
Data
subyektif:
Klien hanya
menghabiskan 2 sendok dari porsi yang diberikan, klien tampak lemah.
|
Status hipermetabolik
|
Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
|
3.
|
Data subyektif:
Klien mengatakan sering terbangun karena nyeri terasa seperti ada yang
menggerogoti tubuhnya
Data Obyektif:
Ekspresi
wajah klien
mengantuk, klien
banyak menguap, jumlah tidur hanya 4 jam, ada benjolan dan ulkus ± 5 cm berbentuk kembang kol dan terdapat belatung didaerah payudara sebelah kanan klien
|
Nyeri ulkus
|
Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur
|
4.
|
Data Subjek:
Klien
mengatakan payudara sebelah kanannya ada terdapat ulkus yang terjadi
semenjak + 3 bulan yang lalu.
Data objek:
Luas ulkus
± 5 cm, Ulkus masih tampak basah dan ada pus, terdapat belatung disekitar ulkus, ulkus dikompres
dengan asam cuka + aquadest
|
Adanya ulkus pada daerah payudara sebelah kanan
|
Kerusakan integritas kulit
|
5.
|
Data subjek:
Klien mengeluh badannya lemah dan tak dapat beraktivitas.
Data Objek:
Keadaan umum
lemah, semua aktivitas ditolong keluarga dan perawat, kekuatan dan tonus otot
lemah.
|
Kelemahan Fisik
|
Intoleransi aktivitas
|
6.
|
Data Subyektif:
Klien mengatakan sedih dan cemas
tentang penyakitnya, klien
mengatakan ia merasa bila penyakitnya tidak dapat disembuhkan,
Data Obyektif:
Klien terlihat murung, ekspresi wajah
sedih, klien
sering menanyakan tentang penyakitnya.
|
Krisis situasi
|
Ansietas
|
Daftar Diagnosa
Keperawatan
Nama Pasien :
Ny. S
Hari/tgl/
|
No
|
Diagnosa
Keperawatan
|
TTD/
Nama
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Nyeri berhubungan dengan ulkus pada payudara sebelah kanan
ditandai dengan klien mengatakan nyeri pada payudara sebelah kanan, klien mengatakan tidak dapat beraktifitas karena nyeri, ada benjolan dan ulkus ± 5cm berbentuk kembang kol dan terdapat
belatung pada payudara
sebelah kanan klien, disentuh sakit, skala nyeri 5, klien tidak dapat
menggerakan tangannya.
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan status hipermetabolik ditandai dengan klien mengatakan
nafsu makan menurun dan
ada mual, klien hanya menghabiskan 2 sendok dari porsi yang diberikan, klien tampak lemah.
Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur berhubungan dengan nyeri Ditandai dengan klien mengatakan sering
terbangun karena nyeri terasa seperti ada yang menggerogoti tubuhnya, ekspresi wajah
mengantuk, klien banyak menguap, tidur ± 4 jam, ada benjolan
dan ulkus ± 5cm berbentuk
kembang kol dan terdapat belatung pada payudara sebelah kanan klien.
Kerusakan
integritas kulit berhubungan dengan adanya ulkus pada daerah payudara sebelah
kanan ditandai dengan klien mengatakan payudara sebelah kanannya ada terdapat
ulkus yang terjadi semenjak + 3 bulan yang lalu, Luas ulkus
± 5 cm berbentuk kembang kol, Ulkus masih tampak basah dan ada pus, terdapat
belatung disekitar ulkus, Ulkus dikompres dengan asam cuka + aquadest
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
fisik ditandai dengan klien mengeluh badannya lemah dan tak dapat
beraktivitas, keadaan umum lemah, semua aktivitas ditolong keluarga
dan perawat, kekuatan dan tonus otot lemah.
Ketakutan /ansietas berhubungan dengan krisis situasi ditandai dengan klien mengatakan sedih dan cemas tentang penyakitnya, klien mengatakan ia merasa bila penyakitnya tidak dapat disembuhkan, klien terlihat murung, ekspresi wajah sedih, klien sering menanyakan tentang penyakitnya.
|
Rencana Asuhan Keperawatan
Nama Pasien :
Ny. S
No
|
Tgl
|
Diagnosa
keperawatan
|
Perencanaan
|
TD/Nama
|
|||
Tujuan
|
Criteria
hasil
|
Intervensi
|
Rasional
|
||||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
25-03-10
25-03-10
25-03-10
25-03-10
25-03-10
25-03-10
|
Nyeri berhubungan dengan ulkus pada payudara sebelah kanan ditandai dengan klien mengatakan nyeri pada payudara sebelah kanan, klien mengatakan
tidak dapat beraktifitas karena nyeri, ada benjolan dan ulkus ± 5cm berbentuk kembang kol dan terdapat belatung pada payudara sebelah kanan klien, disentuh sakit, skala nyeri 5, klien tidak dapat
menggerakan tangannya.
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan status hipermetabolik ditandai dengan klien mengatakan nafsu makan menurun dan
ada mual, klien hanya
menghabiskan 2 sendok dari
porsi yang diberikan, klien tampak lemah.
Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur berhubungan dengan nyeri di tandai dengan klien mengatakan sering terbangun karena nyeri terasa seperti ada yang
menggerogoti tubuhnya
sering terbangun tengah
malam, ekspresi wajah
mengantuk, klien banyak menguap, frekwensi tidur 4 jam
Kerusakan integritas kulit
berhubungan dengan adanya ulkus pada daerah payudara sebelah kanan ditandai
dengan klien mengatakan payudara sebelah kanannya ada terdapat ulkus
yang terjadi semenjak + 3 bulan yang lalu, Luas ulkus ± 5 cm
berbentuk kembang kol, Ulkus masih tampak basah dan ada pus, terdapat
belatung disekitar ulkus, Ulkus dikompres dengan asam cuka + aquadest
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
fisik ditandai dengan klien mengeluh badannya lemah dan tak
dapat beraktivitas, Keadaan umum lemah, Semua aktivitas ditolong
keluarga dan perawat, Kekuatan dan tonus otot lemah.
Ansietas berhubungan
dengan krisis situasi di tandai dengan klien mengatakan sedih dan cemas tentang penyakitnya, klien mengatakan
ia merasa bila penyakitnya tidak dapat disembuhkan, Klien terlihat murung,
ekspresi wajah sedih, klien sering menanyakan tentang penyakitnya.
|
Tujuan jangka pendek: Dalam waktu 24
jam Klien dapat menggunakan tekhnik relaksasi untuk pengurangan rasa nyeri
Tujuan jangka panjang: Dalam waktu 3
hari nyeri hilang atau terkontrol
Tujuan jangka pendek: Dalam waktu 24 jam Klien memperlihatkan peningkatan nafsu makan
Tujuan jangka panjang : Dalam waktu 3
hari kebutuhan nutrisi terpenuhi
Tujuan jangka pendek: Dalam waktu 1 hari Klien mengungkapkan peningkatan rasa segar
Tujuan jangka panjang: Dalam waktu 3 hari Klien
melaporkan perbaikan dalam pola tidur/istirahat
Tujuan jangka pendek:
Dalam waktu 1hari
integritas kulit membaik
Tujuan jangka panjang:
Dalam waktu 3 hari integritas
kulit membaik
Tujuan jangka pendek:
Klien dapat memenuhi
kebutuhan aktivitas secara bertahap
Tujuan jangka panjang:
Kebutuhan aktivitas klien terpenuhi dalam waktu 3 hari
Tujuan pendek:
Dalam waktu 24 jam klien
mengunkapkan pengurangan rasa takut.
Tujuan panjang:
Dalam waktu 3 hari ansietas
teratasi
|
a)Melaporkan penghilangan
nyeri maksimal
b)Mendemonstrasikan penggunaan
keterampilan relaksasi untuk situasi individu
a)Berpartisipasi dalam
intervensi spesifik untuk merangsang nafsu makan;
b)Pengungkapan pemahaman
pengaruh individual pada masukan adekuat.
a) Melaporkan perbaikan dalam pola tidur/istirahat;
b) Mengungkapkan peningkatan rasa nyaman dan segar
a) ulkus mengering
b) pus (-)
Klien dapat melakukan aktivitas secara mandiri
a)Menunjukkan
rentang gerak yang tepat dari perasaan dan berkurangnya rasa takut;
b)Tampak rileks dan
melaporkan ansietas berkurang pada tingkat yang dapat diatasi
|
1) Tentukan riwayat
nyeri, misalnya; lokasi nyeri, frekwensi, durasi, dan intensitas dan tindakan
penghilang yang digunakan
2) Berikan
tindakan kenyamanan dasar, misalnya; massage punggung dan aktifitas hiburan
misalnya music, televisi
3) Gunaan
keterampilan manajemen nyeri dan sentuhan teraupetik
4)
Evaluasi penghilangan nyeri/control
5) Kolaborasi dalam
pemberian analgetic
1)Pantau masukan makanan setiap hari
2)Jelaskan tentang
pentingnya nutrisi
3) Anjurkan klien makan selagi hangat
4) Kontrol faktor lingkungan (misalnya; bau kuat dan
tidak sedap serta kebisingan);
5) Anjurkan penggunaan tekhnik relaksasi, visualisasi, bimbingan
imajinasi, latihan ringan sebelum makan
1)Tentukan
kebiasaan tidur biasanya dan perubahan yang terjadi
2)Kaji penyebab klien tidak bisa tidur
3) Berikan tempat tidur yang nyaman dan beberapa milik
pribadi
4) Membatasi jumlah
pengunjung
5) Kurangi kebisingan dan lampu yang terlalu terang
6) Ubah posisi nyaman, bantu dalam mengubah posisi
1)Kaji lokasi dan luasnya ulkus pada payudara
klien
2) Pertahankan teknik septik dan aseptik dalam
melakukan tindakan perawatan
3)Lakukan
perawatan luka minimal 2 x dalam sehari
1)Kaji tingkat
kemampuan aktivitas klien
2)Dekatkan semua kebutuhan yang diperlukan oleh klien
3) Bantu klien dalam melakukan aktivitas yang tidak
dapat dilakukannya sendiri
4)Ajarkan teknik room aktif
5)Anjurkan
kepada klien untuk melakukan aktivitas secara bertahap
1)Tinjau ulang pengalaman Klien/ orang terdekat
sebelumnya tentang kanker
2) Berikan informasi akurat, konsisten mengenai
penyakit
3) Izinkan klien mengekspresikan marah, kecewa
4) Anjurkan dan kembangkan interaksi klien dengan system pendukung
5) Berikan informasi yang dapat dipercaya dan dukungan untuk orang
terdekat.
|
1)Informasi memberikan data dasar untuk mengevaluasi
kebutuhan/keefektifan
2)Meningkatkan relaksasi dan membantu memfokuskan
perhatian
3)memungkinkan Klien
untuk berpartisipasi secara aktif dan meningkatkan rasa control
4)Tujuannya adalah control nyeri maksimum dengan
pengaruh minimum
5) Mempercepat
proses penyembuhan.
1)Mengidentifikasi kekuatan/ defisiensi nutrisi
2)Agar klien
mengerti pentingnya nutrisi bagi tubuh dan proses penyembuhan
3) Meningkatkan selera makan
4)Dapat mencetus respon mual muntah
5)Dapat mencegah/ menurunkan
anoreksia.
1)
Mengkaji perlunya
mengidentifikasi intervensi yang tepat
2)
Untuk mengetahui
tindakan dan pengobatan selanjutnya
3)
Meningkatkan kenyamanan tidur serta dukungan psikologis
4)
Membantu dan menambah kenyamanan tidur
5) Memberikan situasi kondusif untuk tidur
6) Pengubahan
posisi mengubah area tekanan dan meningkatkan istirahat.
1)Untuk mengetahui daerah ulkus dan luasnya ulkus
pada payudara klien
2)Untuk mencegah terjadinya infeksi silang dalam
melakukan tindakan perawatan
3)Mempercepat
penyembuhan luka, mengurangi resiko terjadinya infeksi
1)Untuk mengetahui sejauh mana tingkat aktivitas yang
dapat dilakukan oleh klien
2)Membantu klien dalam memenuhi kebutuhannya dengan
lebih mudah
3) Mengurangi resiko terjadinya injury
4) Untuk mencegah kemungkinan terjadinya kekakuan otot
5) Agar klien
termotivasi untuk melakukan aktivitasnya.
1)Membantu
dalam identifikasi rasa takut dan kesalahan konsep berdasarkan pada
pengalaman dengan kanker
2)Dapat
menurunkan ansietas dan memungkinkan klien membuat keputusan
3)Mengurangi
perasaan isolasi
4)Mengurangi
perasaan isolasi
5)Memungkinkan
untuk interaksi interpersonal lebih baik dan menurunkan ansietas dan rasa
takut
|
Catatan
Keperawatan
Nama Pasien :
Ny. S
Hari I
Tgl / jam
|
Gejala / Masalah
|
Implementasi
|
TTD/
Nama
|
Nyeri
Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Gangguan
kebutuhan istirahat dan tidur
Gangguan
integritas kulit
Intoleransi aktivitas
Ketakutan
/ansietas
|
1) Menentukan riwayat nyeri: lokasi nyeri di ulkus
pada payudara sebelah kanan, skala nyeri 5.
2)
Memberikan tindakan kenyamanan dasar: massage punggung dan aktifitas
hiburan (music, televisi) klien merasa
nyaman
3)
Menggunakan keterampilan manajemen nyeri dengan memberikan tekhnik
relaksasi dan sentuhan teraupetik.
4)
Mengevaluasi penghilangan nyeri/control: nyeri hilang jika klien
istirahat dan tidak beraktifitas.
5)
Memberikan analgesic sesuai
indikasi: Ranitidin, parasetamol.
Nyeri berkurang setelah minum obat
1)
Memantau masukan makanan setiap hari; makan hanya 2 sendok dari porsi yang dihidangkan
2)
Menjelaskan pada klien pentingnya nutrisi bagi tubuh untuk proses
penyembuhan
3)
Menganjurkan klien untuk makan selagi hangat. Nafsu makan klien masih
menurun
4)
Mengontrol faktor lingkungan (misalnya; bau kuat dan tidak sedap serta
kebisingan) klien merasa mual
5)
Menganjurkan penggunaan tekhnik relaksasi, visualisasi, bimbingan
imajinasi, latihan ringan sebelum makan.
1) Menetukan kebiasaan
tidur biasanya dan perubahan yang terjadi. Biasanya tidur ± 7-8 jam sekarang hanya 4 jam
2) Mengkaji penyebab klien tidak bisa tidur yaitu nyeri
ulkus dan gigitan belatung yang ada di sekitar ulkus
3) Melakukan
tindakan untuk perawatan luka dengan mengompres luka menggunakan asam cuka +
aquadest 1 : 4, terdapat banyak belatung disekitar ulkus
4) Memberikan tempat tidur yang nyaman dan beberapa milik
pribadi seperti bantal
dan guling
5) Menginstruksikan tindakan relaksasi
6) Mengurangi kebisingan dan lampu yang terlalu terang
7) Mendorong posisi nyaman, bantu dalam mengubah posisi miring kanan dan miring kiri
1) Mengkaji lokasi dan
luasnya ulkus pada payudara klien: lokasi pada payudara sebelah kanan
dengan luas ± 5cm berbentuk kembang kol. Luka basah dan ada pus
2)
Mempertahankan teknik septik dan aseptik dalam melakukan tindakan
perawatan, cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
3)
Melakukan perawatan luka minimal 2 x dalam sehari dengan mengompres asam
cuka + aquadest 1cc : 4cc
1) Mengkaji tingkat kemampuan
aktivitas klien. Klien tidak dapat melakukan aktivitas hanya berbaring saja
2)
Mendekatkan semua kebutuhan yang diperlukan oleh klien seperti makanan
dan minuman
3)
Membantu klien dalam melakukan aktivitas yang tidak dapat dilakukannya
sendiri seperti makan , minum dan eliminasi
4)
Mengajarkan teknik room aktif, mengangkat tangan dan kaki perlahan-lahan
5)
Menganjurkan kepada klien untuk melakukan aktivitas secara bertahap.
Klien tidak dapat melakukan aktivitas, hanya ditempat tidur saja
1) Meninjau ulang pengalaman klien/ orang terdekat sebelumnya tentang kanker
2) Memberikan informasi akurat, konsisten mengenai penyakit
3) Mendorong dan kembangkan interaksi klien dengan
system pendukung
4) Memberikan informasi yang dapat dipercaya dan konsisten dan dukungan untuk
orang terdekat.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar