Sabtu, 17 Desember 2011

ASUHAN KEPERAWATAN Ca.MAMMAE


ASUHAN KEPERAWATAN Ca.MAMMAE 
oleh:YUNI HERSA YUSNITA

Riwayat Kesehatan
a.    Keluhan Utama (Chief Complain):
Nyeri pada daerah payudara sebelah kanan
b.    Riwayat Kesehatan Saat Ini (PQRST):
Pada Saat Pengkajian, klien mengatakan nyeri pada daerah payudara, dengan skala nyeri:5, ada benjolan dan ulkus ± 5 cm berbentuk kembang kol dan terdapat belatung di daerah payudara sebelah kanan klien, namun klien tidak tahu penyebab dari benjolan pada payudaranya tersebut, nadi cepat 96x/menit, klien mengatakan sulit untuk beraktifitas karena nyeri lebih dirasakan pada saat klien bergerak, klien tampak meringis, klien tampak berhati-hati dalam mengubah posisi, klien hanya berbaring ditempat tidur. Nyeri dirasakan berkurang bila klien tidak melakukan aktifitas. Klien mengatakan nafsu makan menurun dan ada mual, klien hanya menghabiskan 2 sendok dari 1 porsi yang diberikan. Klien mengatakan ia tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari
c.    Riwayat Kesehatan Masa Lalu:
Klien mengatakan benjolan pada daerah payudara telah dirasakan selama ± 1 tahun, dan ulkus timbul ± 3 bulan yang lalu. Klien divonis menderita Ca. Mammae setelah pemeriksaan laboratorium ± 3 bulan yang lalu. Klien sudah sering dianjurkan untuk di rawat dan di anjurkan untuk operasi tetapi klien menolak dengan alasan tidak punya biaya. Klien punya penyakit gastritis, klien mengatakan tidak ada   alergi terhadap obat. Klien tidak mempunyai kebiasaan merokok atau minum alkohol.
d.   Riwayat Kesehatan Keluarga:
Susunan Kesehatan Keluarga ( Genogram 3 Generasi )








Keluarga Klien tidak ada yang menderita penyakit kanker payudara seperti yang dialami Klien dan tidak ada penyakit yang sedang dialami anggota keluarga.
e.    Kebiasaan sehari-hari sebelum masuk rumah sakit (3 bulan terakhir)
Dalam kehidupan sehari-hari dirumah, pola makan klien 3 kali sehari (pagi, siang dan malam) dan minum 6-7 gelas/hari (2000 cc/hari). Klien BAK 4-5 kali sehari, pola BAB 1 kali sehari setiap pagi, pola sikat gigi setiap kali mandi, kalian memotong kuku 1 minggu sekali, pola keramas rambut 3-4 kali seminggu, klien mengganti pakaian setiap selesai mandi, klien jarang tidur siang, tidur malam hari pukul 21.00-05.00 Wib. Klien tidak ada kebiasaan olahraga, makanan kesukaan goreng tempe dan kebiasaan minum air putih.
1.    Data Biologis di Rumah Sakit
a.    Keadaan nutrisi
Klien mengatakan makan 3x/hari, diit nasi biasa, klien mengatakan namun nafsu makan menurun dan ada mual, klien hanya menghabiskan 2 sendok tiap kali makan dan 1 potong buah yang di hidangkan, klien minum 6 gelas dalam 24 jam.
b.    Eliminasi
Sejak sakit klien mengatakan BAB nya 2 hari sekali, bau khas, warna kuning tengguli, konsistensi lembek, tidak ada keluhan BAB. Klien BAK 4-5 kali dalam 24 jam dengan bau urine khas, warna kuning bening, tidak ada keluhan BAK.
c.    Istirahat dan tidur
Klien mengatakan selama dirawat di Rumah Sakit susah istirahat dan tidur dan sering terbangun karena nyeri terasa seperti ada yang menggerogoti tubuhnya, klien mengatakan tidur malam 4 jam, tidur siang 1 jam, keadaan umum lemah, klien mengatakan kalau berubah posisi waktu tidur terasa sakit, klien tampak sering menguap saat dilakukan pengkajian.
d.   Personal Hygiene
Selama di rumah sakit klien tidak pernah mandi hanya di lap dengan handuk basah 2 kali sehari oleh keluarga, sikat gigi 1 kali, ganti pakaian 1 kali sehari dan potong kuku 2 minggu sekali.

e.    Pemeriksaan Fisik
1)        Tanda-tanda vital
Tekanan darah 100/80mm/hg, respiratori 22 x/i, nadi 87 x/i, suhu 370C
2)        Keadaan umum
       Keadaan umum klien lemah, kesadaran compos mentis, tinggi badan 160 cm  berat badan 75 kg tidak ada ciri-ciri khas pada klien.
3)        Kepala
       Kepala klien simetris dengan distribusi rambut merata, rambut berwarna hitam bercampur uban, rambut klien sering mengalami kerontokan. Kulit kepala bersih, tidak ada ketombe, tidak ada lesi pada kulit kepala, tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan.
a)        Telinga
Telinga klien simetris kiri dan kanan, tidak ada lesi dan nyeri daun telinga, tidak ada pengerasan serumen, pendengaran klien baik, klien dapat mendengarkan percakapan dengan baik, klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
b)        Hidung
Hidung klien simetris, penciuman klien baik, klien dapat membedakan bau minyak kayu putih dengan balsem, tidak ada sekret, tidak ada polip, tidak ada sinusitis
c)        Mata
Mata klien simetris kiri dan kanan, konjungtiva anemis, sklera putih, reflek pupil(+). Klien tidak memakai alat bantu penglihatan, penglihatan jelas. Klien dapat melihat jelas huruf yang ditunjukkan, tidak ada iritasi.

d)       Mulut
Mulut klien simetris, mukosa bibir kering, ada stomatitis. Gigi klien ada beberapa yang sudah tanggal, tidak ada karies gigi, lidah bersih, Klien dapat membedakan rasa makanan yang asin dan manis, pengecapan klien baik.
4)     Leher
Leher klien simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada distensi vena jugularis, tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid dan tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.
5)     Dada
Bentuk tidak simetris kiri dan kanan, tidak ada retaksi intercostal, nyeri pada payudara sebelah kanan, terdapat benjolan abnormal dan adanya ulkus ± 5 cm di payudara sebelah kanan dan kelihatan ada belatung di daerah ulkus.
a)        Paru / Pernafasan
Pola nafas vesikuler, irama nafas reguler, tidak ada penggunaan aksesories/ organ bantu pernafasan otot perut, Vocal fremitus teraba.
b)        Jantung / Karvdiovaskuler
Ukuran jantung normal / pada iga ke-2 – iga ke-7, Iktus kordis normal, bendungan venous tidak ada, pengisian pembuluh Darah dalam 3 detik kembali dengan normal, bunyi jantung lup-dup, keluhan lain tidak ada
6)     Perut / Abdomen
Bentuk abdomen simetris kiri dan kanan, nyeri epigastrum tidak ada, hepar dan limfa tidak ada pembesaran, nyeri tekan / Apendiks tidak ada.
7)     Status Neurologis
Tingkat kesadaran GCS : 15,    Motorik (6), Bye (4), Verbal (5)  E : 4 M : 6 V : 5, Klien dapat berorientasi dengan sekitarnya, gangguan motorik (kelumpuhan) tidak ada, lain – lain tidak ada.
8)     Perasaan Terhadap Rangsangan
Klien dapat merasakan perasaan terhadap rangsangan, klien dapat merasakan nyeri, klien dapat merasakan panas dan dingin, klien dapat merasakan rabaan, tekanan dan tusukan.
9)     Kulit
Kelainan warna kulit terjadi di daerah payudara sebelah kanan disekitar ulkus warna kulit kemerahan, berbentuk kembang kol. Turgor baik, terdapat ulkus pada mammae sebelah kanan, keadaan kulit keriput karena usia, terdapat nyeri tekan pada payudara sebelah kanan
10) Muskuloskletal
Kekuatan otot dan tonus otot melemah tak terdapat kecacatan, terdapat keterbatasan gerak pada klien karena kelemahan fisik. Skala otot       3       3
       3       3
11) sistem reproduksi/kelamin
      tidak ada gangguan pada sistem reproduksi.
f.     Aktivitas Sehari-hari
                 Semua aktivitas dibantu oleh keluarga dan perawat
g.    Pemeriksaan Penunjang
1)        Pemeriksaan Laboratorium (darah, urine, feces, sputum)
Jenis pemeriksaan
Hasil
Nilai normal
interprestasi
Bilirubin total
Bilirubin direk
Protein total
albumin
globulin
SGOT
SGPT
1,1 mg/dl

0,6 mg/dl

6,9 g/dl

3,2g/dl
3,7g/dl
61U/L
54 U/L
<1,0

<0,2

6,4-8,4

3,5-5,0
3,0-3,6
< 40
<41
Meningkat

Meningkat

Normal

Menurun
Meningkat
Meningkat
meningkat
2)   Radiologi
Ada pembengkakan pada mammae dekstra
3)   Pemeriksaan lain (EKG, EEG, USG)
USG didaerah mamae: terdapat massa dipayudara sebelah kanan
h.    Program pengobatan
Therapy/ obat-obatan :
-        IVFD RL 20 tts/menit
-        Injeksi Ranitidin 3 x 1 ampul
-        Injeksi Cefotaxime 2 X 1 gr
-        Metronidazol 3 X 1
-        Tablet Parasetamol 3 x 500 mg
-        GV asam cuka + aquadest
Diit : tinggi kalori kaya nutrien
i.      Data Psikologis
Klien tampak murung, klien mengatakan sedih dan cemas tentang penyakitnya, klien merasakan tidak ada harapan lagi untuk sembuh, klien mengatakan belum siap menerima keadaan penyakitnya, klien ramah terhadap perawat, namun sering mengeluh tentang penyakitnya, ekspresi wajah sedih.
j.      Data Sosial
Klien mau berinteraksi dengan perawat, keluarga dan dengan pengunjung yang lain
k.    Data spiritual
Selama di rumah sakit klien tidak pernah sholat hanya terlihat sering berdoa.






Analisa Data
No
Data
Penyebab
Masalah
1.
Data subyektif:
Klien mengatakan nyeri pada payudara sebelah kanan, klien mengatakan tidak dapat beraktifitas karena nyeri
Data obyektif:
wajah klien meringis, ada benjolan dan ulkus ± 5 cm berbentuk kembang kol dan terdapat belatung didaerah payudara sebelah kanan klien, disentuh sakit. Skala nyeri:5, klien tidak dapat menggerakkan tangannya

Ulkus pada daerah payudara sebelah kanan

Nyeri
2.
Data subyektif:
Klien mengatakan  nafsu makan menurun dan ada mual
Data subyektif:
Klien hanya menghabiskan 2 sendok dari porsi yang diberikan, klien tampak lemah.

Status hipermetabolik
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3.
Data subyektif:
Klien mengatakan sering terbangun karena nyeri terasa seperti ada yang menggerogoti tubuhnya
Data Obyektif:
Ekspresi wajah klien mengantuk, klien banyak menguap, jumlah tidur hanya 4  jam, ada benjolan dan ulkus ± 5 cm berbentuk kembang kol dan terdapat belatung didaerah payudara sebelah kanan klien

Nyeri ulkus
Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur
4.
Data Subjek:
Klien mengatakan payudara sebelah kanannya ada terdapat ulkus yang terjadi semenjak + 3 bulan yang lalu.
Data objek:
Luas ulkus ± 5 cm, Ulkus masih tampak basah dan ada pus, terdapat belatung disekitar ulkus, ulkus dikompres dengan asam cuka + aquadest

Adanya ulkus pada daerah payudara sebelah kanan

Kerusakan  integritas kulit

5.
Data subjek:
Klien mengeluh badannya lemah dan tak dapat beraktivitas.
Data Objek:
Keadaan umum lemah, semua aktivitas ditolong keluarga dan perawat, kekuatan dan tonus otot lemah.

Kelemahan Fisik
Intoleransi aktivitas
6.
Data Subyektif:
Klien mengatakan sedih dan cemas tentang penyakitnya, klien mengatakan ia merasa bila penyakitnya tidak dapat disembuhkan,
Data Obyektif:
Klien terlihat murung, ekspresi wajah sedih, klien sering menanyakan tentang penyakitnya.
Krisis situasi
Ansietas











Daftar Diagnosa Keperawatan

Nama Pasien      : Ny. S
Hari/tgl/
No
Diagnosa Keperawatan
TTD/ Nama

1.






2.




3.






4.






5.




6.
Nyeri berhubungan dengan ulkus   pada payudara sebelah kanan ditandai dengan klien mengatakan nyeri pada payudara sebelah kanan, klien mengatakan tidak dapat beraktifitas karena nyeri, ada benjolan dan ulkus ± 5cm berbentuk kembang kol dan terdapat belatung pada payudara sebelah kanan klien, disentuh sakit, skala nyeri  5, klien tidak dapat menggerakan tangannya.
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan status hipermetabolik ditandai dengan klien mengatakan nafsu makan menurun dan ada  mual, klien hanya menghabiskan 2 sendok dari porsi yang diberikan, klien tampak lemah.

Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur berhubungan dengan nyeri Ditandai dengan klien mengatakan sering terbangun karena nyeri terasa seperti ada yang menggerogoti tubuhnya, ekspresi wajah mengantuk, klien banyak menguap, tidur ± 4 jam, ada benjolan dan ulkus ± 5cm berbentuk kembang kol dan terdapat belatung pada payudara sebelah kanan klien.

Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan adanya ulkus pada daerah payudara sebelah kanan ditandai dengan klien mengatakan payudara sebelah kanannya ada terdapat ulkus yang terjadi semenjak + 3 bulan yang lalu, Luas ulkus ± 5 cm berbentuk kembang kol, Ulkus masih tampak basah dan ada pus, terdapat belatung disekitar ulkus, Ulkus dikompres dengan asam cuka + aquadest
Intoleransi  aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik  ditandai dengan klien mengeluh badannya lemah dan tak dapat beraktivitas, keadaan umum lemah, semua aktivitas ditolong keluarga dan perawat, kekuatan dan tonus otot lemah.

Ketakutan /ansietas berhubungan dengan krisis situasi ditandai dengan klien mengatakan sedih dan cemas tentang penyakitnya, klien mengatakan ia merasa bila penyakitnya tidak dapat disembuhkan, klien terlihat murung, ekspresi wajah sedih, klien sering menanyakan tentang penyakitnya.










Rencana Asuhan Keperawatan
Nama Pasien      : Ny. S
No
Tgl
Diagnosa keperawatan
Perencanaan
TD/Nama
Tujuan
Criteria hasil
Intervensi
Rasional
1.


























2.





















3.




















4.
























5.


















6.
25-03-10


























25-03-10





















25-03-10




















25-03-10
























25-03-10


















25-03-10
Nyeri berhubungan dengan ulkus   pada payudara sebelah kanan ditandai dengan klien mengatakan nyeri pada payudara sebelah kanan, klien mengatakan tidak dapat beraktifitas karena nyeri, ada benjolan dan ulkus ± 5cm berbentuk kembang kol dan terdapat belatung pada payudara sebelah kanan klien, disentuh sakit, skala nyeri  5, klien tidak dapat menggerakan tangannya.


Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan status hipermetabolik ditandai dengan klien mengatakan nafsu makan menurun dan ada  mual, klien hanya menghabiskan 2 sendok dari porsi yang diberikan, klien tampak lemah.





Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur berhubungan dengan nyeri di tandai dengan klien mengatakan sering terbangun karena nyeri terasa seperti ada yang menggerogoti tubuhnya
sering terbangun tengah malam, ekspresi wajah mengantuk, klien banyak menguap, frekwensi tidur 4 jam


Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan adanya ulkus pada daerah payudara sebelah kanan ditandai dengan klien mengatakan payudara sebelah kanannya ada terdapat ulkus yang terjadi semenjak + 3 bulan yang lalu, Luas ulkus ± 5 cm berbentuk kembang kol, Ulkus masih tampak basah dan ada pus, terdapat belatung disekitar ulkus, Ulkus dikompres dengan asam cuka + aquadest

Intoleransi  aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik  ditandai dengan klien mengeluh badannya lemah dan tak dapat beraktivitas, Keadaan umum lemah, Semua aktivitas ditolong keluarga dan perawat, Kekuatan dan tonus otot lemah.



Ansietas  berhubungan dengan krisis situasi di tandai dengan klien mengatakan sedih dan cemas tentang penyakitnya, klien mengatakan ia merasa bila penyakitnya tidak dapat disembuhkan, Klien terlihat murung, ekspresi wajah sedih, klien sering menanyakan tentang penyakitnya.
Tujuan jangka pendek: Dalam waktu 24 jam Klien dapat menggunakan tekhnik relaksasi untuk pengurangan rasa nyeri

Tujuan jangka panjang: Dalam waktu 3 hari nyeri hilang atau terkontrol









Tujuan jangka pendek: Dalam waktu 24 jam Klien memperlihatkan peningkatan nafsu makan


Tujuan jangka panjang          :   Dalam waktu 3 hari kebutuhan nutrisi terpenuhi






Tujuan jangka pendek: Dalam waktu 1 hari Klien mengungkapkan peningkatan rasa segar
Tujuan jangka panjang: Dalam waktu 3 hari Klien melaporkan perbaikan dalam pola tidur/istirahat





Tujuan jangka pendek:
Dalam waktu 1hari integritas kulit membaik


Tujuan jangka panjang:
Dalam waktu 3 hari integritas kulit membaik













Tujuan jangka pendek:
Klien dapat memenuhi kebutuhan aktivitas secara bertahap



Tujuan jangka panjang:
Kebutuhan aktivitas klien terpenuhi dalam waktu 3 hari


Tujuan pendek:
Dalam waktu 24 jam klien mengunkapkan pengurangan rasa takut.

Tujuan panjang:
Dalam waktu 3 hari ansietas teratasi

a)Melaporkan penghilangan nyeri maksimal
b)Mendemonstrasikan penggunaan keterampilan relaksasi untuk situasi individu


















a)Berpartisipasi dalam intervensi spesifik untuk merangsang nafsu makan;
b)Pengungkapan pemahaman pengaruh individual pada masukan adekuat.










a) Melaporkan perbaikan dalam pola tidur/istirahat;
b) Mengungkapkan peningkatan rasa nyaman dan segar














a) ulkus mengering
b) pus (-)























Klien dapat melakukan aktivitas secara mandiri















a)Menunjukkan rentang gerak yang tepat dari perasaan dan berkurangnya rasa takut;
b)Tampak rileks dan melaporkan ansietas berkurang pada tingkat yang dapat diatasi
1) Tentukan riwayat nyeri, misalnya; lokasi nyeri, frekwensi, durasi, dan intensitas dan tindakan penghilang yang digunakan
2) Berikan tindakan kenyamanan dasar, misalnya; massage punggung dan aktifitas hiburan misalnya music, televisi
3) Gunaan keterampilan manajemen nyeri dan sentuhan teraupetik


4) Evaluasi penghilangan nyeri/control

5) Kolaborasi dalam  pemberian analgetic


1)Pantau masukan makanan setiap hari
2)Jelaskan tentang pentingnya nutrisi


3) Anjurkan klien makan selagi hangat
4) Kontrol faktor lingkungan (misalnya; bau kuat dan tidak sedap serta kebisingan);
5) Anjurkan penggunaan tekhnik relaksasi, visualisasi, bimbingan imajinasi, latihan ringan sebelum makan

1)Tentukan kebiasaan tidur biasanya dan perubahan yang terjadi
2)Kaji penyebab klien tidak bisa tidur
3) Berikan tempat tidur yang nyaman dan beberapa milik pribadi
4) Membatasi jumlah pengunjung

5) Kurangi kebisingan dan lampu yang terlalu terang
6) Ubah posisi nyaman, bantu dalam mengubah posisi


1)Kaji lokasi dan luasnya ulkus pada payudara klien

2) Pertahankan teknik septik dan aseptik dalam melakukan tindakan perawatan

3)Lakukan perawatan luka minimal 2 x dalam sehari













1)Kaji tingkat kemampuan aktivitas klien
2)Dekatkan semua kebutuhan yang diperlukan oleh klien
3) Bantu klien dalam melakukan aktivitas yang tidak dapat dilakukannya sendiri
4)Ajarkan teknik room aktif

5)Anjurkan kepada klien untuk melakukan aktivitas secara bertahap


1)Tinjau ulang pengalaman Klien/ orang terdekat sebelumnya tentang kanker
2) Berikan informasi akurat, konsisten mengenai penyakit
3) Izinkan klien mengekspresikan marah, kecewa
4) Anjurkan dan kembangkan interaksi klien dengan system pendukung
5) Berikan informasi yang dapat dipercaya dan dukungan untuk orang terdekat.
1)Informasi memberikan data dasar untuk mengevaluasi kebutuhan/keefektifan


2)Meningkatkan relaksasi dan membantu memfokuskan perhatian


 3)memungkinkan Klien untuk berpartisipasi secara aktif dan meningkatkan rasa control
4)Tujuannya adalah control nyeri maksimum dengan pengaruh minimum
5) Mempercepat proses penyembuhan.

1)Mengidentifikasi kekuatan/ defisiensi nutrisi
2)Agar klien mengerti pentingnya nutrisi bagi tubuh dan proses penyembuhan
3) Meningkatkan selera makan
 4)Dapat mencetus respon mual muntah


5)Dapat mencegah/ menurunkan anoreksia.




1)      Mengkaji perlunya mengidentifikasi intervensi yang tepat

2)   Untuk mengetahui tindakan dan pengobatan selanjutnya
3)   Meningkatkan kenyamanan tidur serta dukungan psikologis
4)   Membantu dan menambah kenyamanan tidur
5)  Memberikan situasi kondusif untuk tidur
6)   Pengubahan posisi mengubah area tekanan dan meningkatkan istirahat.


1)Untuk mengetahui daerah ulkus dan luasnya ulkus pada payudara klien
2)Untuk mencegah terjadinya infeksi silang dalam melakukan tindakan perawatan
3)Mempercepat penyembuhan luka, mengurangi resiko terjadinya infeksi












1)Untuk mengetahui sejauh mana tingkat aktivitas yang dapat dilakukan oleh klien
2)Membantu klien dalam memenuhi kebutuhannya dengan lebih mudah
3) Mengurangi resiko terjadinya injury
4) Untuk mencegah kemungkinan terjadinya kekakuan otot
5) Agar klien termotivasi untuk melakukan aktivitasnya.


1)Membantu dalam identifikasi rasa takut dan kesalahan konsep berdasarkan pada pengalaman dengan kanker
2)Dapat menurunkan ansietas dan memungkinkan klien membuat keputusan
3)Mengurangi perasaan isolasi
4)Mengurangi perasaan isolasi
5)Memungkinkan untuk interaksi interpersonal lebih baik dan menurunkan ansietas dan rasa takut




























Catatan Keperawatan
Nama Pasien         : Ny. S
Hari I
Tgl / jam
Gejala / Masalah
Implementasi
TTD/
Nama




























Nyeri



















Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh















Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur






















Gangguan integritas kulit











Intoleransi  aktivitas



















Ketakutan /ansietas


1)    Menentukan riwayat nyeri: lokasi nyeri di ulkus pada payudara sebelah kanan, skala nyeri 5.
2)    Memberikan tindakan kenyamanan dasar: massage punggung dan aktifitas hiburan (music, televisi)  klien merasa nyaman
3)    Menggunakan keterampilan manajemen nyeri dengan memberikan tekhnik relaksasi dan sentuhan teraupetik.
4)    Mengevaluasi penghilangan nyeri/control: nyeri hilang jika klien istirahat dan tidak beraktifitas.
5)    Memberikan analgesic sesuai indikasi: Ranitidin, parasetamol. Nyeri berkurang setelah minum obat

1)   Memantau masukan makanan setiap hari; makan hanya 2 sendok dari porsi yang dihidangkan
2)   Menjelaskan pada klien pentingnya nutrisi bagi tubuh untuk proses penyembuhan
3)   Menganjurkan klien untuk makan selagi hangat. Nafsu makan klien masih menurun
4)   Mengontrol faktor lingkungan (misalnya; bau kuat dan tidak sedap serta kebisingan) klien merasa mual
5)   Menganjurkan penggunaan tekhnik relaksasi, visualisasi, bimbingan imajinasi, latihan ringan sebelum makan.

1) Menetukan kebiasaan tidur biasanya dan perubahan yang terjadi. Biasanya tidur ± 7-8 jam sekarang hanya 4 jam
2) Mengkaji penyebab klien tidak bisa tidur yaitu nyeri ulkus dan gigitan belatung yang ada di sekitar ulkus
3) Melakukan tindakan untuk perawatan luka dengan mengompres luka menggunakan asam cuka + aquadest 1 : 4, terdapat banyak belatung disekitar ulkus
4) Memberikan tempat tidur yang nyaman dan beberapa milik pribadi seperti bantal dan guling
5) Menginstruksikan tindakan relaksasi
6) Mengurangi kebisingan dan lampu yang terlalu terang
7) Mendorong posisi nyaman, bantu dalam mengubah posisi miring kanan dan miring kiri

1) Mengkaji lokasi dan luasnya ulkus pada payudara klien: lokasi pada payudara sebelah kanan dengan luas ± 5cm berbentuk kembang kol. Luka basah dan ada pus
2)   Mempertahankan teknik septik dan aseptik dalam melakukan tindakan perawatan, cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
3)   Melakukan perawatan luka minimal 2 x dalam sehari dengan mengompres asam cuka + aquadest 1cc : 4cc
1) Mengkaji tingkat kemampuan aktivitas klien. Klien tidak dapat melakukan aktivitas hanya berbaring saja
2)        Mendekatkan semua kebutuhan yang diperlukan oleh klien seperti makanan dan minuman
3)        Membantu klien dalam melakukan aktivitas yang tidak dapat dilakukannya sendiri seperti makan , minum dan eliminasi
4)        Mengajarkan teknik room aktif, mengangkat tangan dan kaki perlahan-lahan
5)        Menganjurkan kepada klien untuk melakukan aktivitas secara bertahap. Klien tidak dapat melakukan aktivitas, hanya ditempat tidur saja

1)   Meninjau ulang pengalaman klien/ orang terdekat sebelumnya tentang kanker
2)   Memberikan informasi akurat, konsisten mengenai penyakit
3)   Mendorong dan kembangkan interaksi klien dengan system pendukung
4)    Memberikan informasi yang dapat dipercaya dan konsisten dan dukungan untuk orang terdekat.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar