Selasa, 18 Oktober 2011

contoh proposal penelitian


Hubungan Pengetahuan, Sikap, Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Di Wilayah Kelurahan Lebak Bandung Tahun 2010.

BAB I.  PENDAHULUAN


Visi Pembangunan Kesehatan adalah Meningkat kemampuan masyarakat memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri sehingga mereka hidup produktif  sehingga bisa mewujudkan pembangunan kesehatan yang berwawan pembangunan. Untuk melaksanakan misi pembangunan kesehatan diperlukan promosi kesehatan, hal ini disebabkan program promosi kesehatan beorientasi pada proses pemberdayaan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, melalui peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatanya (Depkes RI, 2002).
Pencapaian PHBS ditatanan rumah tangga dengan aspek indikator penilaian mulai dari pertolongan persalinan, imunisasi, mencuci tangan, merokok, periksa hamil, gosok gigi, olah raga, sarapan, dana sehat, jamban keluarga, air bersih, tempat pembuangan sampah, saluran pembuangan air limah (SPAL), ventilasi rumah, padatan hunian dan luas lantai rumah. Perilaku kesehatan masyarakat dapat dilihat dari keberhasilan dalam pelaksanaan  PHBS  mulai dari keluagra, desa, kecamatan dan kabupaten. Klasifikasi PHBS desa dapat ditentukan bedasarkan klasifikasi sehat setiap keluagra didesa tersebut dengan ketentuan sebagai berikut : Keluarga sehat I (strata I) dengan target pencapaian KK <25%, Keluarga sehat II (strata II) dengan target pencapaian KK 25% - 49%, Keluarga sehat III (strata III) dengan pencapaian KK 50% - 74%, Keluarga sehat IV dengan target pencapaian KK >75%. (Depkes RI, 1999
Hasil Penelitian Sunawi (2003) Faktor perilaku merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan pelaksanaan hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga sering menimbulkan masalah kesehatan antara lain yaitu tingginya angka kesakitan dan kematian bayi, balita dan ibu maternal. Faktor perilaku terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan praktek.
Oleh karena itu perilaku dalam hidup bersih dan sehat perlu ditingkatkan guna mencapai kesehatan yang optimal. Dampak  perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dimayarakat tidak jalan atau dilaksanakan akan mengakibatkan berbagai penyakit dilingkungan masyarakat terebut sehingga derajat kesehatan yang kita harapkan tidak akan tercapai.

BAB II.  PERUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalahnya adalah bagaimana  hubungan pengetahuan dan sikap perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di wilayah kelurahan lebak bandung Tahun 2010.

BAB III. TINJAUAN PUSTAKA

1.      Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang di dasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo, 2003 : 121).
Hasil penelitian Sunawi (2003) dan Ambo Senggeng (2006) menyatakan ada hubungan antara pengetahuan dengan PHBS.

2.      Sikap
Menurut Sarwono (1997), sikap dapat diukur dengan berbagai teknik seperti Skala Likert yang paling dikenal adalah Likert Method of Summated Rating. Skala ini menempatkan pilihan terhadap objek dengan rentang satu sampai lima, antara lain : Sangat setuju (4), Setuju (3), kurang setuju (2), Tidak setuju (1). Sikap seseorang sangat dibutuhkan untuk berperilaku dalam perilaku hidup bersih dan sehat.
Hasil penelitian Sunawi (2003) dan Ambo Senggeng (2006) menyatakan ada hubungan antara sikap dengan PHBS.




3.      Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Tatanan Rumah Tangga
a.          Pengertian
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melakukan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencega resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta beperan aktif dalam gerakan kesehatan dimasyarakat (Depkes RI,2002)

b.         Tujuan
Tujuan umum dari PHBS adalah meningkatnya rumah tangga sehat di kabupaten/ kota, adapun tujuan khususnya  meningkatnya pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga untuk melaksanakan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat.

c.          Manfaat
1)               Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit
2)               Rumah tangga sehat dapat meningkatkan produktivitas kerja anggota rumah tangga.
3)               Meningkatnya kesehatan anggota rumah tangga maka biaya yang tadinya dialokasikan untuk kesehatan dapat dialihkan untuk biaya investasi seperti biaya pendidikan dan lain sebaginya.
4)               Salah satu indikator menilai keberhasilan pemerintah daerah kabupaten / kota dibidang kesehatan.
5)               Meningkatkan citra pemerintah daerah dalam bidang kesehatan
6)               Dapat menjadikan percontohan rumah tangga sehat bagi daerah lain

d.         Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Indikator perilaku hidup bersih dan sehat berdasarkan indicator Dinas Kesehatan Kota Jambi Tahun 2009 adalah sebagai berikut:
1)               Persalinan dengan tenaga kesehatan
2)               Asi ekslusif
3)               Menimbang balita setiap bulan
4)               Cuci tangan sebelum tangan
5)               Memrantas jentik nyamuk
6)               Mengunakan air bersih
7)               Mengunakan jamban keluarga
8)               Tidak merokok didalam rumah
9)               Melakukan aktivitas setiap hari
10)           Makan buah dan sayur setiap hari



BAB IV . TUJUAN PENELITIAN


Untuk Memperoleh  gambaran dan hubungan pengetahuann dan sikap dalam  Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga di wilayah kelurahan lebak bandung  Tahun 2010

BAB V . METODE PENELITIAN

1.               Kerangka Konsep Penelitian

Variabel Independen                                                   Variabel  Dependen


 






2.      Hipotesis
a.       Ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di wilayah Kelurahan Lebak Bandung.
b.      Ada hubungan antara sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di wilayah Kelurahan Lebak Bandung.

3.      Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif rancangan studi cross sectional. Pendekatan ini dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel independen (pengetahuan dan sikap) dan variabel dependen ( Perilaku hidup besih dan sehat).  Tempat melakukan penelitian adalah di wilayah kelurahan lebak bandung. Uji yang digunakan T – Test.

4.     Sampel Penelitian
Pengambilan sampel menggunakan tehnik accidentil dengan kriteria sebagai berikut :
a.             Bersedia menjadi responden
b.             Dapat berkomunikasi dengan baik
c.             Adanya persetujuan dari keluarga (Inform consent)
d.             Keluarga yang mempunyai balita
Untuk menentukan besarnya sampel pada penelitian ini maka digunakan rumus sebagai berikut : (Ariawan, 1998:20)
n =
n = Jumlah sampel minimal yang dibutuhkan
Z = Deviasi normal 1,96
P = Proporsi populasi yang tidak diketahui (0,5)
d = Presisi obsolut (0,1)
  = 0,5
n =
n =
n = 96 orang
Dengan demikian jumlah sampel dibutuhkan sebanyak 96 .










LAMPIRAN

KUESIONER
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI WILAYAH KELURAHAN LEBAK BANDUNG TAHUN  2010

PETUNJUK :
Berilah jawaban dengan menuliskan tanda ( X ) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kesungguhan hati Bapak / Ibu/ Sdr/i
Tanggal hari ini:

BIODATA PRIBADI
A.    Nama KK                              :    …………………………………………..
B.     Umur                                     :    …………………………………………..

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

NO
JENIS PERTANYAAN
YA
TIDAK
1.
Persalinan Dengan Tenaga Kesehatan


2.
ASI Ekslusif


3.
Menimbang Balita Setiap Bulan


4.
Cuci Tangan Sebelum Makan


5.
Memberantas Jentik di Rumah


6.
Mengunakan Air Bersih


7.
Mengunakan Jamban Sehat


8.
Tidak Merokok di Dalam Rumah


9.
Melakukan aktivitas Fisik Setiap Hari


10.
Makan Buah dan Sayur setiap Hari


Dinas Kesehatan Kota Jambi Tahun 2009





PENGETAHUAN
  1. Menurut bapak/Ibu, apa bahaya merokok bagi kesehatan ?
a.       Menyebabkan keputihan
b.      Mengurangi nafsu makan
c.       Menyababkan kecacingan
d.      Menyebabkan penyakit jantung dan kanker
e.       Tidak tahu
  1. Menurut bapak/Ibu, apakah balita perlu diimunisasi ?
a.       ya
b.      Tidak
  1. Menurut ibu apakah bayi penting diberi ASI eklusif sampai 6 bulan?
 Ya
a.       Tidak
  1. Sampai umur berapakah sebaiknya anak mendapatkan imunisasi lengkap ?
a.       1 tahun
b.      2 tahun
c.       3 tahun
d.      4 tahun
e.       5 tahun
  1. Menurut bapak/Ibu siapa sebaiknya yang menolong persalinan ?
a.       Tenaga Kesehatan
b.      Dukun/ orang pintar
  1. Cara yang cepat (praktis) untuk mengetahui  pertumbuhan seorang anak adalah :
a.       Menimbang  dan mengukur tinggi badannya.
b.      Di lihat dari cara makannya
c.       Dilihat dari cara tidurnya
d.      Tidak tahu
  1. Berat badan yang tidak naik – naik pertanda anak kurang sehat !
a.       Ya
b.      Tidak
  1. Makanan yang kita makan harus mengandung zat gizi !
a.       Ya
b.      Tidak 
  1. Sebelum kita melakukan aktivitas dipagi hari kita harus makan / sarapan dahulu !
a.       Ya
b.      Tidak
  1. Menurut ibu apakah setiap hari kita penting mengkonsumsi buah dan sayur?
a.       Ya
b.      Tidak
  1. Tujuan kita mencuci tangan dengan sabun sebelum makan adalah ?
a.       Agar tangan kita wangi
b.      Agar tangan kita halus
c.       Agar kotoran – kotoran bersih
d.      Agar makan kita banyak

  1. Menurut bapak / ibu apakah kita penting beraktifitas setiap hari ?
a.       Ya
b.      Tidak


  1. Tujuan kita berolah raga adalah ?
a.       Meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit
b.      Mengemukan tubuh
c.       Melemaskan otot tubuh
d.      Tidak tahu
  1. Apa yang ibu ketahui tentang cara pembuangan kotoran yang sehat ?
a.       Dengan mengunakan jamban dan WC
b.      Dengan mengali lubang dan ditanam
c.       Mencuci tangan  dengan sabun setelah buang air besar
d.      Buang kotoran jauh dari rumah
e.       Tidak tahu
  1. Apakah kita perlu memberantas jentik nyamuk dirumah?
    1. Ya
    2. Tidak

SIKAP
NO
PERNYATAAN
SANGAT SETUJU
SETUJU
TIDAK SETUJU
SANGAT TDK SETUJU
1.
Ibu hamil harus selalu memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan




2.
Ibu yang akan bersalin harus ditolong oleh petugas kesehatan




3.
Bayi harus diimunisasi dengan lengkap




4.
Dalam masak kita harus mengunakan garam beryodium




5.
Merokok dapat membahayakan kesehatan kita




6.
Dengan menimbang kita tahu perkembangan anak




7.
Kita harus mencuci tangan sebelum makan dan dan sesudah buang air besar dengan sabun dan air bersih




8.
Mengosok gigi sesudah makan pagi dan sebelum tidur




9.
Jamkesmas merupakan salah satu sarana pemeliharaan kesehatan masyarakat




10.
Setiap keluarga harus memiliki jamban atau WC untuk buang air besar